Sabtu, 27 Juni 2020

HASIL KURASI - PENULISAN ESAI BERSAMA 2020 - bertema: “Imbas Virus Corona Pada Dimensi Pendidikan”



Salam Kreatif

Salam Literasi

 

     Menulis esai memang berbeda dengan menulis puisi, cerpen, novelette, novel, dan atau roman. Meski relatif mirip dengan karya-karya prosaik lainnya yang memberi ruang kreasi alur, diksi, dan lain sebagainya, tulisan esai menuntut akurasi data (fakta) untuk mendukung gagasan/opini maupun paparan deskriptif. Hal-hal inilah yang menjadi parameter penilaian kebermenarikan maupun kebermanfaatan sebuah  tulisan esai .

     Setelah menambah lima hari batas waktu pengiriman naskah esai bagi para kandidat  kontributor di mana pun anda berada, tim produksi agenda ini menerima 58 naskah esai, baik yang dikirim via e-mail maupun via whatssapp. Kemudian, setelah mempertimbangkan beberapa hal termasuk di antaranya; (i) kesesuaian tema; (ii) akurasi data; (iii) pengaluran; (iv) diksi; (v) penentuan variabel simbol; (vi) penulisan, (vii) konjungsi dan koherensi, dll., kami  mengabarkan bahwa nama-nama berikut ini adalah Kontributor Terapresiasi agenda Penulisan Esai Bersama 2020 bertema; “Imbas Virus Corona Pada Dimensi Pendidikan”:

 

1.      Agus Salim - Mojokerto                   

2.      Amini - Nganjuk

3.      Anastasia Sri Kartisusanto - Purbalingga                 

4.      Ana Sofiya - Surabaya                    

5.      Apri Medianingsih - Way Kanan                  

6.      Arif Wijayati - Gresik                          

7.      Astrith Anggarani - Mojokerto                 

8.      Dyah Novianti - Mojokerto                

9.      Efi Nurfaizah - Mojokerto                 

10.    Emi Sudarwati  - Bojonegoro               

11.    Faiqotur Rosidah - Jombang                     

12.    Firima Zona Tanjung - Tarakan                       

13.    Heti Palestina Yunani - Surabaya                    

14.    Imam Shofi’i - Mojokerto                 

15.    Kusfandiari - Ngawi                          

16.    Miftakhul Jannah  - Mojokerto                 

17.    Mohammad Saroni  - Mojokerto                 
18.    Monika Nurdiani - Purbalingga               
19.    Novita Pri Andini - Purbalingga               

20.    Nurul Jamilah - Jombang                     
21.    Nur Rahayu - Mojokerto                 
22.    P. Nuraeni - Sukabumi                   
23.    Riki Utomi - Kep. Meranti            
24.    Rofidatul Hasanah - Jember                          

25.    Rudi Artiko - Nganjuk                      
26.    Ruly Oktovibrianti  - Malang                        

27.    Silvi Rizkiana - Mojokerto                 

28.    Sri Utami - Pacitan                        
29.    Sri Wijayati - Bantul                            

30.    Suhartatik - Banyuwangi              
31.    Suwarno (Nono Warnono) - Bojonegoro               

32.    Suwarsono - Mojokerto                 
33.    Tri Rahaju - Mojokerto                 
34.    Tusilah (Putri Bungsu) - Karanganyar              
35.    Tutik Sriwahyuni - Jombang                     
36.    Ucik Fuadiyah - Semarang                   
37.    Umi Kulsum - Jombang                     

38.      Uswah Nur Farkhati - Banjarnegara            
39.    Wiwuk Sulistyorini - Ngawi                         
40.    Yayuk Sariyastutik  - Kota Batu                   

 

     Demikian hasil keputusan kuratorial agenda ini. Selamat kepada Kontributor Terapresiasi. Atas perhatiannya, kami sampaikan terima kasih.

     Semoga kita semua senantiasa di bawah naung lindungan-Nya.

 

Salam Kreatif

Salam Literasi

 

 

Mojokerto, 27 Juni 2020

TTD

 

 

Tim Produksi

Agenda Penulisan Esai Bersama 2020

 

 

_____________

Catatan Penting:

a. Apabila ada penulisan nama yang dirasa kurang tepat, sesegera mungkin menghubungi penanggungjawab agenda, via Whatsaap (085854274197), dan atau Messenger Facebook: www.facebook.com/­anjrahlelonobroto.

b. E-Sertifikat yang menjadi hak penyair terpilih akan dikirimkan ke alamat surel yang digunakan saat pengiriman naskah dalam kurun waktu 5 x 24 jam sejak pengumuman ini.

c. Mengingat sejak awal diinformasikan bahwa even ini merupakan penerbitan karya bersama maka para penyair terpilih sesegera mungkin mentransfer biaya penerbitan sebesar Rp 75.000,- ke nomor rekening: BRI 3717 – 01 – 021436 – 53 – 9 a.n. ANJRAH LELONO BROTO sampai tanggal 05 Juli 2020 untuk 1 (satu) eksemplar buku terbit. Apabila menginginkan lebih, harap melakukan konfirmasi sebelumnya.

d. Setelah melakukan transfer, harap memfoto/­menscreenshoot bukti transfer dan mengirimkannya ke Whatsaap (085854274197), dan atau Messenger Facebook: www.facebook.com/­anjrahlelonobroto. Pencetakkan buku akan disesuaikan dengan jumlah penyair terpilih yang telah mentransfer per tanggal 05 Juli 2020. Melewati tanggal tersebut, akan masuk pencetakkan kedua.

e. Informasi lebih lanjut akan disampaikan dalam Group Facebook: Lingkar Studi Sastra Setrawulan.

 

 

 

Minggu, 14 Juni 2020

Undangan Menjadi Kontributor dalam Buku Kumpulan Esai 2020 “Imbas Virus Corona Pada Dimensi Pendidikan”




Salam Kreatif
Salam Literasi

Adalah sebuah kepahaman bersama bahwa merebaknya Virus Corona telah menyentuh berbagai dimensi kehidupan kita. Salah satunya adalah dimensi pendidikan; sebuah dimensi yang sebelumnya, sekarang, dan kelak akan menjadi wahana investasi generasi – baik secara material dan spiritual-. Sehingga, imbas merebaknya Virus Corona tidak hanya mengubah pola kegiatan belajar mengajar di lingkungan pendidikan, namun juga berpotensi mengubah cara pandang dan perilaku pendidik, peserta didik dan orang tua, pengambil kebijakan di dunia pendidikan, bahkan sekian elemen masyarakat lainnya yang menempatkan dunia pendidikan sebagai bagian integral dari kehidupannya.
Keluarga besar Lingkar Studi Sastra Setrawulan (LISSTRA) bekerja sama dengan Komunitas ERABUKU, dan GERBUKARTA (Gerakan Buku Karya Kita) mengundang siapa saja untuk berkontribusi melalui karya esai dalam agenda “Penulisan Bersama Buku Kumpulan Esai 2020” bertema “Imbas Virus Corona Pada Dimensi Pendidikan”. Karya esai yang nanti lolos kurasi akan diterbitkan bersama dalam buku “Kumpulan Esai Imbas Virus Corona Pada Dimensi Pendidikan”.
Ada pun ketentuannya adalah sebagai berikut.
1. Undangan untuk berkontribusi melalui karya esai ini terbuka bagi siapa saja, baik pendidik, akademisi, peserta didik, orang tua peserta didik, jurnalis, dokter, petani, penulis, dll, tanpa batasan usia.
2. Naskah karya esai sesuai dengan tema yang ditentukan di atas, gaya bahasa ringan/tidak baku seperti karya ilmiah (bisa berupa catatan pribadi, pengamatan, gagasan, maupun riset)
3. Naskah esai merupakan karya sendiri (bukan plagiasi dan atau terjemahan), dan boleh telah dipublikasikan di media massa (cetak/online) maupun akun jejaring sosial.
4. Peserta hanya diperbolehkan mengirimkan 1 karya esai.
5. Naskah karya esai ditulis dalam format doc/pdf kuarto A4, Times New Roman 12, spasi 1 (500-700 kata).
6. Di bawah naskah karya esai dicantumkan biodata peserta dalam bentuk narasi (maksimal 8 baris), foto diri, alamat domisili lengkap (untuk pengiriman buku), e-mail, akun media sosial, nomor Whatssapp, dan atau nomor telepon yang dapat dihubungi.
7. Naskah dikirim ke email: erabuku2020@gmail.co­m atau melalui Whatsaap (WA): 085854274197. Dengan subjek: EsaiCorona_(NAMA ASLI PENULIS)_(NAMA KOTA DAN PROVINSI DOMISILI PENULIS). Contoh: EsaiCorona_Najwa Syahrani_Padang Sumatera Barat.
8. Naskah dikirimkan sejak tanggal 01 Juni 2020 - 20 Juni 2020 Pukul 23.00 WIB.
9. Nama-nama kontributor LOLOS KURATORIAL akan diumumkan pada tanggal 25 Juni 2020 di www.lisstra.blogspot.com, media partner, dan via email yang digunakan saat mengirimkan naskah esai.

Pihak penyelenggara hanya membantu seleksi naskah, menerbitkan menjadi buku, promosi, dan memberikan e-sertifikat kepada semua kontributor. Buku akan diterbitkan secara Print On Demand (POD), secara indie/self publishing. Sedangkan biaya penerbitan dan cetak buku diusung bersama oleh kontributor lolos kuratorial dengan cara membeli 1 (satu) eksemplar buku (dan atau membeli lebih dari satu buku). Biaya pembelian 1 (satu) eksemplar buku adalah Rp. 75.000,- (belum termasuk ongkos kirim). Ongkos kirim dihitung berdasarkan jauh-dekat tempat tinggal penyair.

Salam Kreatif
Salam Literasi



Penyelenggara:
Lingkar Studi Sastra Setrawulan (LISSTRA)
Sebuah Komunitas Non-Sanggar
e-mail: lingkarstiga@gmail.c­om
web: www.lisstra.blogspo­t.com

Bekerjasama dengan:
Komunitas ERABUKU
e-mail: erabuku2020@gmail.co­m

GERBUKARTA (Gerakan Buku Karya Kita)
e-mail: gerbukarta_indonesia­@gmail.com

Catatan:
Kami membuka kerjasama bagi lembaga/organisasi lain yang memiliki kesamaan visi-misi, serta mengapresiasi agenda ini.


Penanggungjawab:
Anjrah Lelono Broto (WA 085854274197)

 

 

 

Tantangan Pendidikan di Tengah Pandemi Covid-19


Oleh Triliana s. Utina (Mahasiswa Universitas Gorontalo)

 

Pandemi Covid-19 memaksa masyarakat dunia mendefinisikan makna hidup, penyebaran virus corona (Covid-19) yang semakin hari semakin meningkat menjadi krisis besar manusia modern, memaksa kita untuk sejenak melihat kembali kehidupan, keluarga, dan lingkungan sosial dalam arti yang sebenarnya. Manusia di paksa berhenti dari rutinitasnya, untuk memaknai hidup yang sebenarnya.

Indonesia punya tantangan besar dalam penanganan Covid-19. Dari semua aspek yang menjadi tantangan, saya lebih terfokus pada aspek pendidikan. Pendemi Covid-19 memaksa kebijakan physical distancing (menjaga jarak fisik) untuk menimalisir persebaran Covid-19. Penerapan physical distancing sangat berdampak pada aspek pendidikan, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) mengeluarkan kebijakan belajar dari rumah, pembelajaran daring/online dan disusul dengan peniadaan Ujian Nasional (UN) untuk tahun ini. Namun mekanisme yang berlaku secara tiba-tiba ini, justru tidak jarang membuat pendidik,siswa,bahkan orangtua kaget.

Akibatnya siswa yang suda mempersiapkan diri untuk UN merasa sangat kecewa dengan kebijakan ini, karena mereka lulus begitu saja. Tapi tidak bisa di pungkiri kebijakan ini harus diterima karena kebijakan ini di upayakan untuk memutus mata rantai Covid-19 di tengah masyarakat. Metode pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi yang diterapkan pemerintah dianggap sebagai tantangan tersendiri.

Pembelajaran secara online harusnya mendorong siswa menjadi kreatif, mengakses sebanyak mungkin ilmu pengetahuan, serta menghasilkan karya. Bukan membebani siswa dengan tugas yang bertumpuk setiap hari. Banyak faktor yang menghambat terlaksananya efektifitas pembelajaran daring ini, diantaranya :

1. Penguasaan teknologi yang masih rendah, harus diakui tidak semua guru menguasai teknologi terutama guru generasi 80-an yang pada masa mereka penggunaan teknologi belum begitu tampak. Keadaan hampir sama juga dialami oleh para siswa, tidak semua siswa terbiasa menggunakan teknologi dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan masih banyak sekolah yang memiliki keterbatasan teknologi sehingga mereka harus rebutan dalam menggunakan perangkat teknologi pendukung pembelajaran dan bahkan mereka tidak dikenalkan teknologi dalam pembelajaran.
2. Jaringan internet, pembelajaran online tidak lepas dari penghunaan jaringan internet, penggunaan jaringan seluler terkadang terkadang tidak stabil karena letak tempat tinggal yang masih jauh dari jangkauan sinyal seluler.
3. Biaya, jaringan internet yang sangat dibutuhkan dalam pembelajaran daring menjadi masalah tersendiri. Kuota yang dibeli untuk kebutuhan internet menjadi melonjak.

Kita bisa melihat kesenjangan ini dengan melihat perbedaan kecepatan internet diberbagai daerah. Orang-orang dipusat kota sering menikmati internet yang jauh lebih cepat dibandingkan dengan mereka yang tinggal di daerah yang kurang berkembang.

Kondisi ini tidak hanya berdampak pada siswa SD, SMP, dan SMA saja tapi juga berdampak pada Perguruan Tinggi. Mahasiswa, khususnya yang merantau, akan berada dalam kondisi kerentanan baik secara sosial maupun ekonomi. Mahasiswa perantau yang keluar dari daerah asalnya untuk menuntuk ilmu jumlahnya terbilang sangat besar. Kebijakan pembelajaran sistem daring yang kini diterapkan sebenarnya membuka peluang mahasiswa belajar darimana pun, salah satunya dri rumah. Pembelajaran daring hingga batas waktu yang belum ditentukan bisa menjadi kesempatan mahasiswa untuk pulang kampung halaman mereka masing-masing dalam waktu yang cukup panjang. Satangnya tidak semua mahasiswa bisa pulang ke kampung halamannya, berbagai hal menjadi alasan bagi mahasiswa untuk tetap tinggal di daerah rantau tempat mereka menuntut ilmu.

Alasan pertama, pembatasan di daerah asal mereka , kebijakan tiap-tiap daerah untuk melakukan lockdown lokal menjadi hambatan bagi mahasiswa. Apalagi bagi mereka yang kuliah di daerah zona merah Covid-19, peraturan ketat akan diterapkan bagi warganya yang datang dari zona merah tersebut, misalnya dadi jakarta. Kedua, bagi mahasiswa yang berasal dari daerah pelosok, boleh jadi keterbatasan kualitas jaringan internet membuat mereka berpikir ulang untuk kembali ke kampung halamannya.

Semua ini adalah cara tuhan dalam menjalankan roda kehidupan di dunia ini, semoga kita semua bisa semakin baik menjalani kehidupan di akhir zaman ini.

Aamiin. (*)

 

 

Sumber:

https://www.sulselsatu.com/2020/04/19/opini/opini-tantangan-pendidikan-di-tengah-pandemi-covid-19.html

 

HASIL KURASI Antologi Puisi Bersama 2020 “PEREMPUAN ISTIMEWA"



Salam Kreatif
Salam Literasi Sastra

     Mengabarkan even Antologi Puisi Bersama 2020 “PEREMPUAN ISTIMEWA” ini sejak akhir bulan Maret -secara terus-menerus- hingga batas akhir pengiriman karya pada tanggal 20 April 2020, sungguh sangat melelahkan. Tetapi, kelelahan itu segera terobati ketika membaca untai demi untai karya puisi yang terkirim. Mengingat, #PerempuanIstimewa yang menjadi tema utama even ini memang sungguh istimewa. Terlebih, di masa sarat tekanan gegara merebaknya Covid-19, membaca-mencermati karya-karya puisi tersebut serupa pendongkrak imun tubuh dan jiwa.
     Tanpa berpanjang lebar lagi, berikut ini nama-nama #PenyairIstimewa yang karya puisinya lolos kerja kurasi even Antologi Puisi Bersama 2020 “PEREMPUAN ISTIMEWA”:
1.    Aang Fatihul Islam (Jombang – Jawa Timur)
2.    Aang MZ (Sumenep – Jawa Timur)
3.    Agusti Sigit Pramundari (Cirebon – Jawa Barat)
4.    Agus R. Subagyo (Nganjuk – Jawa Timur)
5.    Ahmad Rusaidi (Bantaeng – Sulawesi Selatan)
6.    Alifah NH (Mojokerto – Jawa Timur)
7.    Arif Hadri Japri (Selangor – Malaysia)
8.    Aryani (Tangerang Selatan – Banten)
9.    Ana Sofiya (Surabaya – Jawa Timur)
10.    Anastasia Sri Kartisusanto (Purbalingga – Jawa Tengah)
11.    Apri Medianingsih (Way Kanan – Lampung)
12.    Awim Ro’atun (Tulungagung – Jawa Timur)
13.    Ayu Aprilia Putri (Mojokerto – Jawa Timur)
14.    Azizah Ak (Kepulauan Anambas – Kepulauan Riau)
15.    Bambang Widiatmoko ( DKI Jakarta)
16.    Bunda Swanti (Rokan Hilir – Riau)
17.    Chie Setiawati (Singapura)
18.    Dwi Septiani (Jaksel – DKI Jakarta)
19.    Eddie MNS Soemanto (Padang – Sumatera Barat)
20.    Efi Nurfaizah (Mojokerto – Jawa Timur)
21.    Eva Septiana Rahayu (Tuban – Jawa Timur)
22.    Evi Sudyar (Mojokerto – Jawa Timur)
23.    Hartinah Ahmad (Singapura)
24.    Heru Mugiarso (Semarang – Jawa Tengah)
25.    Hermawan (Padang – Sumatera Barat)
26.    Heti Palestina Yunani (Surabaya – Jawa Timur)
27.    Ida Nurul Chasanah (Surabaya – Jawa Timur)
28.    Imam Shofi’i (Mojokerto – Jawa Timur)
29.    Indah Patmawati (Madiun – Jawa Timur)
30.    Iva Sunarni (Pasuruan – Jawa Timur)
31.    I Ketut Winawan (Buleleng – Bali)
32.    Jauza Imani (Bandarlampung – Lampung)
33.    Jenika Widiya (Bekasi – Jawa Barat)
34.    Kalim S Yanti (Surabaya – Jawa Timur)
35.    Khoirul Mujib (Mojokerto – Jawa Timur)
36.    Larasati Sahara (Lhokseumawe – DI Aceh)
37.    Lisa Dewi (Padang – Sumatera Barat)
38.    M Firdaus Rahmatullah (Jombang – Jawa Timur)
39.    M Haidi M Kasran (Selangor – Malaysia)
40.    Margareth Widhy Pratiwi (Bantul – Yogyakarta)
41.    Masriyah Misni (Selangor – Malaysia)
42.    Mohd. Adid Ab. Rahman (Melaka – Malaysia)
43.    Mohammad Saroni (Mojokerto – Jawa Timur)
44.    Monika Nurdiani (Purbalingga – Jawa Tengah)
45.    Muthia Arahmah (Sungai Penuh – Jambi)
46.    Nayla Farraz (Mojokerto – Jawa Timur)
47.    Nok Ir (Sumenep – Jawa Timur)
48.    Nuriman N Bayan (Morotai – Maluku Utara)
49.    Nurul Jamilah (Jombang – Jawa Timur)
50.    Putri Bungsu (Karanganyar – Jawa Tengah)
51.    Raden Rita Maimunah (Padang – Sumatera Barat)
52.    Riki Utomi (Kepulauan Meranti – Riau)
53.    Ririn Dwiretnomaindah (Ngawi – Jawa Timur)
54.    Rissa Churria (Bekasi – Jawa Barat)
55.    Robet Syaekhoni (Jember – Jawa Timur)
56.    Rofidatul Hasanah (Jember – Jawa Timur)
57.    Rudi Artiko (Nganjuk – Jawa Timur)
58.    Rusdi Zaki (Surabaya – Jawa Timur)
59.    Sabaragi (Semarang – Jawa Tengah)
60.    Sahaya Santayana (Tasikmalaya – Jawa Barat)
61.    Samsudin Said (Singapura)
62.    Sarifudin Kojeh (Kayong Utara – Kalimantan Barat)
63.    Sayed Din Hidayat (Asahan – Sumatera Utara)
64.    Senarianto (Banyumas – Jawa Tengah)
65.    Silvia Wahyu Rizkiana (Mojokerto – Jawa Timur)
66.    Siti Saira H (Kota Jambi – Jambi)
67.    Sultan Musa (Samarinda – Kalimantan Timur)
68.    Suneni (Indramayu – Jawa Barat)
69.    Supriyadi (Mojokerto – Jawa Timur)
70.    Sus S Harjono (Sragen – Jawa Tengah)
71.    Sri Wachju Embun Wati (Surabaya – Jawa Timur)
72.    Sri Wahyuni Utami (Mojokerto – Jawa Timur)
73.    Tino Jooshe (Surabaya – Jawa Timur)
74.    Tjahjono Widarmanto (Ngawi – Jawa Timur)
75.    Tri Biyaningrum (Purbalingga – Jawa Tengah)
76.    Tri Rahaju (Mojokerto – Jawa Timur)
77.    Ucik Fuadhiyah (Semarang – Jawa Tengah)
78.    Usman Amin (Sumbawa – Nusa Tenggara Barat)
79.    Vironika Sri Wahyuningsih (Tangerang – Banten)
80.    Vito Prasetyo (Malang – Jawa Timur)
81.    Wiwin SA (Kediri – Jawa Timur)
82.    Wiwuk Sulistyorini (Ngawi – Jawa Timur)
83.    Yanita Siregar (Lhokseumawe – DI Aceh)
84.    Yanti S Sastroprayitno (Semarang – Jawa Tengah)
85.    Yustinus Harris (Jombang – Jawa Timur)

     Demikian hasil kurasi even Antologi Puisi Bersama 2020 “PEREMPUAN ISTIMEWA”. Selamat kepada para #PenyairTerpilih. Atas perhatiannya, kami sampaikan terima kasih. Semoga kita semua panjang usia, senantiasa, dan dijauhkan dari Virus Corona.

Salam Kreatif
Salam Literasi Sastra


Mojokerto, 25 April 2020

TTD                         Penanggungjawab:



Tim Kuratorial                 Anjrah Lelono Broto


Catatan:
a.    Apabila ada penulisan nama yang dirasa kurang tepat, sesegera mungkin menghubungi penanggungjawab even, via Whatsaap (085854274197), dan Messenger Facebook: www.facebook.com/anjrahlelonobroto.
b.    E-Sertifikat dan e-book yang menjadi hak penyair terpilih akan dikirimkan ke alamat surel yang digunakan saat pengiriman naskah dalam kurun waktu 5 x 24 jam sejak pengumuman ini.
c.    Mengingat sejak awal diinformasikan bahwa even ini merupakan penerbitan karya bersama maka para penyair terpilih sesegera mungkin mentransfer biaya penerbitan sebesar Rp 90.000,- ke nomor rekening:
BRI 3717 – 01 – 021436 – 53 – 9 a.n. ANJRAH LELONO BROTO sampai tanggal 05 Mei 2020 untuk 1 (satu) eksemplar buku terbit. Apabila menginginkan lebih, harap melakukan konfirmasi sebelumnya.
d.    Setelah melakukan transfer, harap memfoto/menscreenshoot bukti transfer dan mengirimkannya ke Whatsaap (085854274197), dan atau Messenger Facebook: www.facebook.com/anjrahlelonobroto. Pencetakkan buku akan disesuaikan dengan jumlah penyair terpilih yang telah mentransfer per tanggal 05 Mei 2020. Melewati tanggal tersebut, akan masuk pencetakkan kedua.
e.    Informasi lebih lanjut akan disampaikan dalam Group Facebook: Lingkar Studi Sastra Setrawulan.



sumber:
https://lingkarstudisastrasetrawulan.blogspot.com/2020/04/


PENGUMUMAN NUBAR PUISI TEMA “RUMAH” ---- Desember 2022 ----

  Salam Kreatif Salam Literasi        Berikut ini kami sampaikan daftar nama PENYAIR PILIHAN event nubar puisi bertema “Rumah” yang ...